assalamualaikum wr.wb.mu
sayang... apa kabar hari ini?
apakah sama yg bi rasakan seperti yg mi rasakan., makan pun terasa hambar. Tidur tak nyenyak, kerja pun tak enak,
sayang.... masih adakah rasa cinta itu d hati mu???
Kini mi tahu , tak perlu waktu seminggu untuk memikirkan apakah bi sangat berharga buat mi, tak perlu bi, cukup 1 hari saja sudah cukup buat mi, cukup membuat mi sadar akan keberadaan bi di hidup mi,
Sayang... masih adakah rasa jenuh itu???
jenuh itu hanya sesaat bi.Jenuh itu adalah cobaan bagi kita. Akankah jenuh ini membuyarkan semua kenangan yg kita bangun selama 3 tahun ini? Akankah jenuh ini melumat semua jerih payah yg kita bina selama ini? Akankah jenuh ini membuat mu berpaling ke perempuan lain????
Sayang.... sangat penting kah Jenuh kita dibanding kan dengan kebersamaan kita selama ini????
3 tahun kita jalani hubungan ini. Bukan hal yg mudah sayang. Banyak hal yang telah terjadi, banyak waktu yang telah terlewati. Banyak masalah yang lebih besar dari ini tapi kita mampu mengalahkannya, sampai akhirnya orang tua kita merelakan hubungan ini, mengikhlaskan perasaan kita.
Sayang.... bagaimana bisa bi menyuruh mi untuk jalan dengan pria lain?
Selama 3 tahun mi selalu jujur dengan hubungan kita, tak pernah sedikit pun untuk selingkuh, apakah pantas hanya gara-gara "jenuh" lalu kita mencari yang lain. Jenuh hanya sesaat sayang... kecuali jika tidak ada lagi cinta dan sayang untuk mi,
Sayang.... Adakah wanita lain di hati mu???
Sungguh tak rela dan tak ikhlas mi jika bi, perpaling dengan wanita lain. Adakah wanita yang bisa menerima bi apa adanya? Adakah wanita yang mau hidup susah dengan bi? Adakah kah wanita yang seegois mi dalam mencintai mu???
Sayang.... masih ingat kah bi betapa susah nya kita meraih kepercayaan keluarga bi, bahwa mi lah pilihan bi??
Sampai-sampai mi rela datang ke kota bi, hanya untuk meraih kepercayaan keluarga bi.
Sayang.... masih ingat kah bi betapa susahnya memungut kepercayaan dari keluarga mi???
2 tahun kita berhubungan baru bisa kita masuk ke keluarga mi, betapa susah nya jalan setapak itu bi. Betapa susahnya saat mi mempertahan kan bi. Tapi keyakinan mi sangat kuat waktu itu. Tapi hanya gara-gara "jenuh" kita tak memikirkan betapa besar nya jurang yang harus kita lewati.
Sayang...... masih ingatkah bi, ketika kita selalu mencuri waktu yg kita punya agar kita bisa bersama hanya untuk beberapa saat??
Sayang.... begitu banyak lika liku yang telah kita lewati selama 3 tahun ini. Akankah semua nya menjadi sia-sia?
Sayang...... terlalu besar mengorbanan kita untuk hubungan ini.Tidak mudah tuk mengerti dirimu, tidak mudah pula tuk mengerti diriku. Tapi kita sudah jalani 3 tahun dalam suka duka.
Sayang..... Dulu jarak Banda aceh - Jakarta, tidak terlalu sulit untuk kita.Tapi kenapa sekarang begitu berat???
Begitu banyak..... Ku menerima mu apa adanya. begitu juga dirimu. Apakah ada yang lebih baik darimu???
Lelah sayang dalam penantian ku,,, lelah harus hidup dalam penantian,,,, lelah sayang.....
Tidak kah kau kehilangan diriku.Tidak kah hari mu kusut bila tak ada aku? Harus kah aku menunggu seminggu agar kau tahu betapa penting nya aku bagi mu?
Atau apakah harus kita akhiri semua ini, dan kau jelajahi seluruh wanita, baru kau akan sadar bahwa aku lah satu-satu nya yang kau cari selama ini??
Untukku tak perlu seminggu sayang..... cukup 1 hari untuk tahu, hanya kau lah yang bertahta di hati ku. Hanya kau....
Sayang.... Masih ingat kah bi, saat pertama kali menginjakkan kaki di Medan? perasaan menggebu-gebu untuk jumpa dengan mi.. Walau hanya sedikit uang yang kita punya. Masih ingatkah bi, kita perlu harus naik angkot karena kita ga punya kendaraan, karena kita belum dapat restu dari orang tua mi. Masih ingatkah bi harus pulang hari dari medan ke lhoks mawe, karena begitu sulit bagi kita. tapi sekarang semua begitu mudah, kita pergi tinggal pilih apa yang kita mau, kita tinggal pilih tidur dimna yang kita ingin.. Tapi apakah semua nya harus berakhir sayang????
Takkan rela mi, bi kalau semua ini harus berakhir hanya gara-gara jenuh.
Sayang,,,, jika ingat bi, air mata pun langsung berderai....
Mi ga kan sanggup bi... tak akan...........
Sayang.... kalau mi salah, kalu mi angkuh, kalau mi egois mi minta maaf.
2 hari ini mi berfikir terus.... Kini mi sadar,,, semua yang bi lakukan ke mi, adalah untuk kebaikan mi,,, selama ini mi terlalu egois,, terlalu angkuh untuk menuruti semua permintaan bi. Padahal itu semua untuk kebaikan kita... Mi minta maaf, mungkin bi jenuh karena keegoisan mi. Mi ga pernah mengerti bi,,, tapi selalu ingin di mengerti...
Sayang.... mi ingin bi yang jadi imam mi.... Bukan laki-laki lain,,,,
Semua yang ingin mi sampaikan udah semua mi tuangkan ke sini... Segala keputusan ada di bi sekarang....
Mi ga sanggup kalau pulang ke Medan tanpa ada bi.... Acara wisuda yang begitu menggembirakan, tak terasa lagi sekarang. Hampa semua yang mi rasakan,
Tapi jika keputusan bi bertolak belakang dengan harapan mi, apa boleh buat... mi hanya bisa berusaha, tapi cinta juga tidak bisa berjalan hanya dengan 1 hati. Jika hatimu tidak ada lagi buat ku. Mi hanya bisa berdoa, semoga bi dapat yang lebih baik dari mi. Begitu juga mi.
Wassalamualaikum .......
sayang... apa kabar hari ini?
apakah sama yg bi rasakan seperti yg mi rasakan., makan pun terasa hambar. Tidur tak nyenyak, kerja pun tak enak,
sayang.... masih adakah rasa cinta itu d hati mu???
Kini mi tahu , tak perlu waktu seminggu untuk memikirkan apakah bi sangat berharga buat mi, tak perlu bi, cukup 1 hari saja sudah cukup buat mi, cukup membuat mi sadar akan keberadaan bi di hidup mi,
Sayang... masih adakah rasa jenuh itu???
jenuh itu hanya sesaat bi.Jenuh itu adalah cobaan bagi kita. Akankah jenuh ini membuyarkan semua kenangan yg kita bangun selama 3 tahun ini? Akankah jenuh ini melumat semua jerih payah yg kita bina selama ini? Akankah jenuh ini membuat mu berpaling ke perempuan lain????
Sayang.... sangat penting kah Jenuh kita dibanding kan dengan kebersamaan kita selama ini????
3 tahun kita jalani hubungan ini. Bukan hal yg mudah sayang. Banyak hal yang telah terjadi, banyak waktu yang telah terlewati. Banyak masalah yang lebih besar dari ini tapi kita mampu mengalahkannya, sampai akhirnya orang tua kita merelakan hubungan ini, mengikhlaskan perasaan kita.
Sayang.... bagaimana bisa bi menyuruh mi untuk jalan dengan pria lain?
Selama 3 tahun mi selalu jujur dengan hubungan kita, tak pernah sedikit pun untuk selingkuh, apakah pantas hanya gara-gara "jenuh" lalu kita mencari yang lain. Jenuh hanya sesaat sayang... kecuali jika tidak ada lagi cinta dan sayang untuk mi,
Sayang.... Adakah wanita lain di hati mu???
Sungguh tak rela dan tak ikhlas mi jika bi, perpaling dengan wanita lain. Adakah wanita yang bisa menerima bi apa adanya? Adakah wanita yang mau hidup susah dengan bi? Adakah kah wanita yang seegois mi dalam mencintai mu???
Sayang.... masih ingat kah bi betapa susah nya kita meraih kepercayaan keluarga bi, bahwa mi lah pilihan bi??
Sampai-sampai mi rela datang ke kota bi, hanya untuk meraih kepercayaan keluarga bi.
Sayang.... masih ingat kah bi betapa susahnya memungut kepercayaan dari keluarga mi???
2 tahun kita berhubungan baru bisa kita masuk ke keluarga mi, betapa susah nya jalan setapak itu bi. Betapa susahnya saat mi mempertahan kan bi. Tapi keyakinan mi sangat kuat waktu itu. Tapi hanya gara-gara "jenuh" kita tak memikirkan betapa besar nya jurang yang harus kita lewati.
Sayang...... masih ingatkah bi, ketika kita selalu mencuri waktu yg kita punya agar kita bisa bersama hanya untuk beberapa saat??
Sayang.... begitu banyak lika liku yang telah kita lewati selama 3 tahun ini. Akankah semua nya menjadi sia-sia?
Sayang...... terlalu besar mengorbanan kita untuk hubungan ini.Tidak mudah tuk mengerti dirimu, tidak mudah pula tuk mengerti diriku. Tapi kita sudah jalani 3 tahun dalam suka duka.
Sayang..... Dulu jarak Banda aceh - Jakarta, tidak terlalu sulit untuk kita.Tapi kenapa sekarang begitu berat???
Begitu banyak..... Ku menerima mu apa adanya. begitu juga dirimu. Apakah ada yang lebih baik darimu???
Lelah sayang dalam penantian ku,,, lelah harus hidup dalam penantian,,,, lelah sayang.....
Tidak kah kau kehilangan diriku.Tidak kah hari mu kusut bila tak ada aku? Harus kah aku menunggu seminggu agar kau tahu betapa penting nya aku bagi mu?
Atau apakah harus kita akhiri semua ini, dan kau jelajahi seluruh wanita, baru kau akan sadar bahwa aku lah satu-satu nya yang kau cari selama ini??
Untukku tak perlu seminggu sayang..... cukup 1 hari untuk tahu, hanya kau lah yang bertahta di hati ku. Hanya kau....
Sayang.... Masih ingat kah bi, saat pertama kali menginjakkan kaki di Medan? perasaan menggebu-gebu untuk jumpa dengan mi.. Walau hanya sedikit uang yang kita punya. Masih ingatkah bi, kita perlu harus naik angkot karena kita ga punya kendaraan, karena kita belum dapat restu dari orang tua mi. Masih ingatkah bi harus pulang hari dari medan ke lhoks mawe, karena begitu sulit bagi kita. tapi sekarang semua begitu mudah, kita pergi tinggal pilih apa yang kita mau, kita tinggal pilih tidur dimna yang kita ingin.. Tapi apakah semua nya harus berakhir sayang????
Takkan rela mi, bi kalau semua ini harus berakhir hanya gara-gara jenuh.
Sayang,,,, jika ingat bi, air mata pun langsung berderai....
Mi ga kan sanggup bi... tak akan...........
Sayang.... kalau mi salah, kalu mi angkuh, kalau mi egois mi minta maaf.
2 hari ini mi berfikir terus.... Kini mi sadar,,, semua yang bi lakukan ke mi, adalah untuk kebaikan mi,,, selama ini mi terlalu egois,, terlalu angkuh untuk menuruti semua permintaan bi. Padahal itu semua untuk kebaikan kita... Mi minta maaf, mungkin bi jenuh karena keegoisan mi. Mi ga pernah mengerti bi,,, tapi selalu ingin di mengerti...
Sayang.... mi ingin bi yang jadi imam mi.... Bukan laki-laki lain,,,,
Semua yang ingin mi sampaikan udah semua mi tuangkan ke sini... Segala keputusan ada di bi sekarang....
Mi ga sanggup kalau pulang ke Medan tanpa ada bi.... Acara wisuda yang begitu menggembirakan, tak terasa lagi sekarang. Hampa semua yang mi rasakan,
Tapi jika keputusan bi bertolak belakang dengan harapan mi, apa boleh buat... mi hanya bisa berusaha, tapi cinta juga tidak bisa berjalan hanya dengan 1 hati. Jika hatimu tidak ada lagi buat ku. Mi hanya bisa berdoa, semoga bi dapat yang lebih baik dari mi. Begitu juga mi.
Wassalamualaikum .......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar